Ardyan pradana

Thursday, April 14, 2011

Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein

Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein
Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein (TKTP) bertujuan memberikan makanan secukupnya untuk memenuhi kebutuhan kalori dan protein yang bertambah guna mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh atau guna menambah berat badan hingga mencapai normal. Syarat diet ini adalah tinggi kalori, tinggi protein, cukup vitamin dan mineral, serta mudah dicerna.
Diet ini diindikasikan untuk pasien gizi kurang, anemia, dan hipertiroid. Juga diberikan pada pasien sebelum dan sesudah operasi tertentu bila dapat menerima makanan lengkap; baru sembuh dari penyakit dengan panas tinggi atau penyakit yang berlangsung lama dan telah dapat menerima makanan lengkap; pasien trauma, luka bakar, atau mengalami perdarahan banyak; serta wanita hamil dan pascapersalinan.
Terdapat 2 macam diet TKTP, yaitu TKTP I dan TKTP II. Diet TKTP I mengandung 2600 kalori dan 100 g (2 g/kg BB) protein. Diet TKTP II mengandung 3000 kalori dan 125 g (2 1/2 g/kg BB) protein. Untuk memudahkan, penambahan konsumsi kalori dan protein dilakukan dengan memberikan penambahan lauk dan susu. Sumber protein hewani yang baik diberikan adalah ayam, daging, hati, telur, susu, dan keju, sedangkan sumber protein nabati adalah kacang-kacangan dan hasilnya, seperti tahu, tempe, dan oncom. Makanan yang terlalu manis dan gurih yang dapat mengurangi nafsu makan, seperti gula-gula, dodol, cake, tarcis dan sebagainya, adalah bahan makanan yang dihindarkan.
E. Diet Penyakit Anoreksia


Pengidap penyakit Anoreksia yang sudah atau hampir memiliki tubuh yang kurus karena gangguan psikis untuk makan sebaiknya menerapkan Diet Energi Tinggi Protein Tinggi (ETPT). Diet ETPT adalah diet yang mengandung energi dan protein di atas kebuthuan normal. Diet ini diberikan dalam bentuk makanan biasa ditambah bahan makanan sumber protein tinggi seperti susu, telur, dan daging, atau dalam bentuk minuman enteral Energi Tinggi Protein Tinggi. Diet ini diberikan apabila pengidap Anoreksia telah mempunyai cukup nafsu makan dan dapat menerima makanan lengkap. Pemilihan diet ETPT bertujuan untuk memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh. Selain itu, untuk menambah berat badan hingga mencapai berat badan normal.


Penerapan diet ini sebaiknya didahului dengan memberikan pengertian kepada pengidap Anoreksia bahwa telah terjadi kesalahan gangguan psikis dalam makannya dan terjadi kesalahan pemahaman konsep diet yang tepat. Penerapan diet ETPT sebaiknya memperhatikan syarat-syarat antara lain :
1. Energi tinggi, yaitu 40-45 Kal/kg BB.
2. Protein tinggi, yaitu 2-2.5 g/kg BB
3. Lemak cukup, yaitu 10-25% dari kebutuhan energi total.
4. Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energi total.
5. Vitamin dan mineral cukup sesuai kebutuhan normal.
6. Makanan diberikan dalam bentuk mudah dicerna


Contoh menu sehari diet ETPT yaitu :
Pagi :
- Nasi
- Telur dadar
- Daging semur
- Ketimun dengan tomat iris
- Susu

Selingan I :
- Bubur Kacang hijau
- Susu

Siang :
- Nasi
- Ikan goreng
- Ayam goreng
- Tempe bacem
- Sayur Asam
- Pepaya


Selingan II :
- Susu

Malam :
- Nasi
- Daging empal
- Telur balado
- Sup Sayuran
- Pisang
1.

Diet Energi Tinggi Protein TinggiDiet ETPT adalah diet yang mengandung energy dan protein di atas kebutuhannormal. Diet diberikan dalam bentuk makanan biasa ditambah bahan makanan sumber protein tinggi seperti susu, telur dan daging atau dalam bentuk minuman enteralETPT. Diet ini diberikan pada pasien telah mempunyai cukup nafsu makan dan dapatmenerima makanan lengkap serta untuk pasien pada penyakit infeksi.


Tujuan diet1.

Memenuhi kebutuhan energy dan protein yang meningkat untuk mencegah danmengurangi kerusakan jaringan tubuh.2.

Menambah berat badan hingga mencapai berat badan normal


Syarat diet1.

Energy tinggi yaitu 40-45 kkal / kg BB2.

Protein tinggi yaitu 2,0-2,5 g/kg BB3.

Lemak cukup yaitu 10-25 % dari kebutuhan energy total4.

KH cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energy total5.

Vitamin dan mineral cukup, sesuai kebutuhan normal6.

Makanan diberikan dalam bentuk mudah cernaJenis diet ETPT yaitu :a)

Diet Energi Tinggi Protein Tinggi (ETPT I)E= 2600 kkal, P= 100 gr (2g/kg BB)b)

Diet Energi Tinggi Protein Tinggi (ETPT II)E= 3000 kkal, P= 125 gr (2,5 g/kg BB)








Protein Tinggi
Diet Energi Tinggi Protein Tinggi (ETPT) merupakan diet dengan pemberian energi dan protein di atas kebutuhan normal. Pada diet ini perlu konsumsi sumber bahan makanan protein tinggi seperti susu, telur, dan daging, serta dapat juga minuman enteral ETPT yang saat ini juga dapat ditemui di pasaran.

Syarat Diet ETPT
1. Energi tinggi, sebesar 40-45kkal/kg BB.
2. Protein tinggi, sebesar 2,0-2,5 g/kg BB.
3. Lemak cukup, sebesar 10-25% dari kebutuhan total energi tubuh.
4. Karbohidrat cukup, besarnya sisa dari kebutuhan total energi tubuh.
5. Vitamin dan mineral cukup seperti kebutuhan normal.
6. Makanan yang diberikan dalam bentuk makanan yang mudah dicerna oleh tubuh.

Pemberian Diet ETPT tidak hanya digunakan untuk orang yang ingin menaikkan berat badannya, tetapi diet ini jika di rumah sakit juga diberikan pada penderita KEP (kurang energi protein), pasien sebelum dan setelah operasi tertentu, multi trauma, serta selama radioterapi dan kemoterapi, luka bakar berat, pasien yang baru sembuh dari panas tinggi, hipertiroid, hamil, dan post partum dimana kebutuhan protein dan energi meningkat.

Terdapat dua jenis diet ETPT yang pemberiannya didasarkan pada keadaan pasien.
1. Diet Energi Tinggi Protein Tinggi I (ETPT I)
Energi: 2600 kkal
Protein : 100 gram (2,0 g/kg BB)
2. Diet Energi Tinggi Protein Tinggi II (ETPT II)
Energi: 3000 kkal
Protein : 125 gram (2,5 g/kg BB)

Sumber : Instalasi Gizi RSCM dan Asosiasi Dietisien Indonesia. 2006. Penuntun Diet. Jakarta: Gramedia

No comments:

Post a Comment