Ardyan pradana

Sunday, January 2, 2011

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

Standar kompetensi:
Menampilkan sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologo terbuka.
Kompetensi dasar:
1. Mendeskripsikan pancasila sebagai ideology terbuka.
2. Menganalisis pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan.
3. Menampilkan sikap positif terhadap pancasila sebagai ideology terbuka.



A.PANCASILA SEBAGAI IDELOGI TERBUKA.
1.Hakikat pancasila.
Berbicara mengenai hakikat berarti hal-hal yang mendasar.Demikian juga dengan halnya upaya memahami hakikat pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tujuan bangsa Indonesia merumuskan pancasila adalah untuk dipergunakan sebagai dasar Negara republic Indonesia.Sebagai dasar Negara pancasila digali dari falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia.Oleh karena itu pada hakikatnya pancasila mempunyai dua pengertian pokok,yaitu sebagai dasar Negara dan sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia.Karena pancasila mempunyai keluasan ilmu arti filosofi,maka dari dua pengertian pokok tersebut dapat diberi arti yang bermacam-macam antara lain sebagai berikut:
1. Pancasila sebagai dasar Negara (staats fundamental norm)
2. Pancasila sebagai pandangan hidup (way of life)
3. Pancasila sebagai jiwa bangsa.
4. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia.
5. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum atau tata tertib hokum bagi Negara RI.
6. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa.
7. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia.
8. Pancasila sebagai falsafah hidup yang mempersatukan bangsa Indonesia.

2.Latar belakang perumusan pancasila.
Istilah pancasila pertama kali ditemukan dalam buku sutasoma karangan empu tantular.Buku tersebut ditulis pada jaman kerajaan majapahit,pada abad ke XIV.Menurut buku sutasoma,istilah pancasila mempunyai dua pengertian.pertama berbatu sendi yang lima.Kedua pelaksanaan kesusilaan yan lima,Yaitu:
1. Dilarang melakukan kkerasan.
2. Dilarang mencuri.
3. Dilarang berjiwa dengki.
4. dilarang berbohong.
5. Dilarang mabuk/minuman keras.
Buku sutasoma yang ditulis oleh empu tantular tersebut memberikan gambaran tentang kehidupan yang damai

No comments:

Post a Comment